Dampak Virus Ebola. Korban tewas virus ebola capai 3000 Gejala ebola termasuk demam perdarahan dan kerusakan sistem saraf pusat Kematian akibat penyebaran virus ebola di Afrika Barat telah mencapai 3000 kata.
Infeksi sistemik ini ditandai dengan tingkat virus yang sangat tinggi di dalam darah organ dan cairan tubuh Seorang pria di Kongo diberi vaksin anti Ebola (AFP) Berdasarkan The Conversation penyintas EVD dapat menderita dampak jangka panjang yang melemahkan Dalam beberapa kasus pasien sembuh bisa mengalami infeksi yang lebih parah atau.
Yang Terjadi pada Tubuh Jika Terjangkit Virus Ebola
Penularan EbolaGejala EbolaDiagnosis EbolaPengobatan EbolaKomplikasi EbolaPencegahan EbolaPenyebaran virus Ebola diduga berawal dari interaksi antara manusia dengan hewan yang terinfeksi seperti kelelawar monyet atau simpanse Sejak itu penularan virus mulai terjadi antarmanusia Darah atau cairan tubuh penderita dapat masuk ke dalam tubuh orang lain melalui luka pada kulit atau lapisan dalam hidung mulut dan dubur Cairan tubuh yang dimaksud adalah air liur muntah keringat ASI urine tinja dan air mani Virus Ebola juga dapat menular melalui kontak dengan benda yang telah terkontaminasi oleh cairan tubuh penderita seperti pakaian seprai perban dan jarum suntik Namun demikian Ebola tidak ditularkan melalui udara atau melalui gigitan nyamuk Penderita Ebola juga tidak dapat menularkan virus ke orang lain hingga gejala penyakit muncul Ada beberapa faktor yang mengakibatkan seseorang berisiko terkena virus Ebola yaitu 1 Bepergian ke negara yang memiliki kasus Ebola seperti Sudan Kongo Liberia Guinea dan Sierra Leone 2 Petugas medis berisiko ter Gejala awal Ebola adalah demam sakit kepala menggigil nyeri otot dan sendi serta tubuh terasa lemah Gejala awal ini muncul dalam 221 hari setelah kontak dengan penderita Seiring waktu gejala yang dirasakan akan semakin parah meliputi 1 Muncul ruam kulit 2 Mata merah 3 Sakit tenggorokan 4 Nyeri dada 5 Sakit maag 6 Mual dan muntah 7 Diare bisa disertai darah 8 Berat badan turun drastis 9 Keluar darah melalui mulut hidung mata atau telinga Penularan virus Ebola terjadi sangat cepat dan mematikan Jika Anda atau anggota keluarga Anda mengalami gejalagejala tersebut segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan Ebola merupakan salah satu penyakit yang sulit dideteksi karena gejala yang muncul hampir serupa dengan penyakit infeksi lain seperti flu malaria atau tifus Dalam mendiagnosis Ebola dokter akan melakukan tes darah untuk mendeteksi antibodi yang dibentuk oleh tubuh sebagai respon terhadap virus Ebola Tes darah juga dilakukan untuk melihat fungsi tubuh yang terganggu akibat Ebola seperti 1 Jumlah sel darah 2 Fungsi hati 3 Fungsi pembekuan darah Jika diduga terinfeksi virus Ebola maka pasien akan menjalani perawatan intensif di ruang isolasi rumah sakit untuk mencegah penyebaran virus Langkah pengobatan yang dilakukan hanya bertujuan untuk mengendalikan gejala dan membantu sistem kekebalan tubuh pasien dalam melawan virus Hal ini dikarenakan obat untuk menangani virus Ebola belum ditemukan hingga saat ini Beberapa tindakan pengobatan pendukung yang dapat dilakukan yaitu 1 Infus cairan untuk mencegah dehidrasi 2 Obat darah tinggi untuk menurunkan tekanan darah 3 Oksigen tambahan untuk menjaga aliran oksigen ke seluruh tubuh 4 Transfusi darah jika muncul kurang darah (anemia) Penderita Ebola akan menjalani masa pemulihan selama beberapa bulan hingga virus hilang Dalam masa pemulihan penderita akan mengalami 1 Rambut rontok 2 Penyakit kuning 3 Gangguan saraf 4 Rasa lelah yang berlebihan 5 Peradangan pada mata dan testis Kesembuhan pasien akan tergantung pada sistem kekebalan tubuh cepatnya pengobatan dilakukan dan respons terhadap pengobatan Penderita yang sembuh akan kebal terhadap virus ini selama kurang lebih 10 tahun Setiap penderita memiliki respons sistem kekebalan tubuh yang berbeda terhadap virus Ebola Sebagian penderita dapat pulih dari Ebola tanpa disertai komplikasi namun sebagian lagi dapat mengalami kondisi yang mengancam nyawa seperti 1 Kejang 2 Koma 3 Perdarahan hebat 4 Syok 5 Gagal berfungsinya organorgan tubuh Vaksin untuk mencegah Ebola belum ditemukan hingga saat ini Cara terbaik untuk mencegah Ebola adalah dengan tidak melakukan perjalanan ke negara atau wilayah yang memiliki riwayat Ebola Namun jika Anda berencana untuk bepergian ke negara yang memiliki kasus Ebola ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan yaitu 1 Jaga kebersihan tangan dengan mencuci tanganmenggunakan air dan sabun atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol 2 Hindari kontak langsung dengan orang yang mengalami demam dan diduga memiliki gejala Ebola 3 Hindari menyentuh benda yang telah terkotaminasi darah atau cairan tubuh penderita Ebola 4 Hindari kontak langsung dengan kelelawar dan hewan primata yang berpotensi menularkan virus termasuk darah kotoran dan dagingnya 5 Hindari rumah sakit tempat pasien Ebola menjalani perawatan 6 Segera periksakan diri ke dokter setelah kembali dari wilayah tersebut untuk mendeteksi kemungkinan gejala Ebola Khusus untuk petugas medis ada beberapa langkah penc.
Korban tewas virus ebola capai 3.000 BBC News Indonesia
Saya tidak berpikir ini akan memiliki dampak jangka panjang untuk ekonomi” tutur Olusegun Aganga Menteri Perdagangan Nigeria seperti dikutip dari laman ABC News Minggu (10/8/2014) Bank Dunia memperkirakan wabah virus Ebola akan menyusut pertumbuhan ekonomi di Guinea dari 45 persen menjadi 35 persen pada 2014.
Penyakit Ebola Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Yang Terjadi saat Tubuh Terserang Virus Ebola Pada manusia penyebaran virus ebola bisa terjadi melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh orang yang sebelumnya sudah terinfeksi seperti urine tinja air liur dan air mani Hal yang perlu diingat ebola merupakan jenis penyakit mematikan dan bisa sangat berbahaya jika tidak.
Persakmi Bali 2014
Dampak Ebola di Liberia terhadap Layanan Kesehatan
penyebab dan mengobati Alodokter Ebola Gejala,
Virus Ebola Ganggu Pertumbuhan Ekonomi Afrika Bisnis
Bisa Diatasi Ebola Berpotensi Jadi Penyakit Kronis, Virolog:
Dampak Ebola di Liberia terhadap Layanan Kesehatan 21/02/2018 Anakanak Liberia melewati pusat perawatan ebola di Monrovia Liberia (foto ilustrasi) Menurut sebuah penelitian baru lebih dari 100 ribu kasus malaria tidak diobati ketika sistem perawatan kesehatan di Liberia disibukkan oleh wabah Ebola pada tahun 20142015.