Nama Lain Andaliman

Nama Lain Andaliman. ANDALIMAN Di Indonesia tumbuhan yang memiliki nama Latin Zanthoxylum Acanthopodium ini banyak tumbuh di daerah dataran tinggi Sumatera Utara Andaliman juga sering disebut “Merica Batak” mungkin.

Habitat Asal & SebaranMorfologiJenis AndalimanKandungan Dan ManfaatSambal AndalimanBudidayaAndaliman adalah salah satu jenis rempah yang umum digunakan untuk makanan khas Batak Sumatera Utara Di Indonesia bumbu dapur yang dikenal dalam bahasa Inggris bernama Sichuan Pepperini tumbuh liar di wilayah Kabupaten Toba Samosir dan Tapanuli Utara pada ketinggian 1200 hingga 1500 mdpl Suhu ideal tumbuhan andaliman adalah 15 hingga 18 derajat Celcius Andaliman memiliki nama latin Zanthoxylum acanthopodium DCmerupakan tumbuhan yang termasuk dalam famili Rutaceae (keluarga jerukjerukan) Selain di Indonesia secara geografis tanaman ini diduga berasal dari daerah Cina dan Himalaya Bentuk andaliman bulat kecil seperti merica Oleh karena bentuknya tersebut seringkali julukan merica batak diberikan pada tanaman rempah ini Andaliman merupakan tumbuhan semak tegak dan mampu tumbuh hingga ketinggian 5 meter (ratarata 24 meter) Aroma yang dihasilkan buah ini cukup unik menyerupai wangi buah lemon Buahnya memberikan citarasa pedas dan getir serta rasa hangat berkat kandungan senyawa aromatik hydroxyalphasanshool didalamnya Secara morfologi batang hingga daun andaliman ditumbuhi duri Daunnya tersebar bertangkai majemuk menyirip beranak daun gasal serta mengandung kelenjar minyak Daun yang muda berwarna hijau di bagian atas dan agak kemerahan di bagian bawah Bunga andaliman tumbuh di bagian ketiak majemuk terbatas anak payung menggarpu majemuk dan bentuknya kecilkecil Dasar bunga rata rata dan mengerucut yang terdiri dari 5 hingga 7 kelopak bebas Bunganya berwarna kuning pucat bekelamin ganda dengan jumlah benang sari 5 sampai 6 pada dasar bun Selain Zanthoxylum acanthopodium terdapat pula jenisjenis lain yang masih berkerabat dengan andaliman dan umumnya juga digunakan sebagai bumbu boga antara lain 1 Zanthoxylum fagara(Afrika Subsahara Amerika Selatan) 2 Zanthoxylum simulans(Taiwan) 3 Zanthoxylum armatum(Nepal) 4 Zanthoxylum rhesta(India) 5 Zanthoxylum piperitum(Jepang) 6 Zanthoxylum acanthopodium Zanthoxylum nitidum Zanthoxylum rhetsa Zanthoxylum avicennae(Indonesia) Disamping bermanfaat untuk bumbu masakan berbagai penelian juga telah membuktikan bahwa buah andaliman mengandung zat antioksidan dan antimikroba Rempah asli Indonesia ini dapat diolah dan menghasilkan minyak atsiri yang mengandung senyawa terpen bersifat antioksidan seperti geraniol linalool dan limonen Di pasar tradisional andaliman dapat ditemukan dalam bentuk utuh pasta atau berupa serbuk yang telah dihaluskan Ketika ingin membeli rempah ini pilihlah yang berkualitas baik dengan ciri kering tidak lembap dan aromanya menyengat Serbuk dari buah andaliman juga bermanfaat untuk menghambat perkembangan bakteri Eschericia coli Salmonella typhimurium Bacillus cereus Staphylococcus aureus dan Pseudomonas fluorescens Kandungan antioksidan dan antrimikroba yang terdapat dalam andaliman membuatnya memiliki potensi untuk dijadikan pengawet alami dan menggantikan pengawet sintetik yang cenderung berbahaya bagi kesehatan Dalam sektor pertanian dan perkebunan buah andaliman j Olahan yang cukup populer adalah dengan membuatnya menjadi sambal Sambal andaliman merupakan sambal khas asal Medan yang memiliki rasa yang unik Untuk membuatnya kita bisa menyiapkan bahan dan mengikuti resep berikut ini Bahan 1 25 gram cabai rawit hijau 2 5 butir bawang merah (iris) 3 3 siung bawang putih 4 6 butir kemiri (sangrai) 5 2 batang serai (ambil batang putihnya dan iris halus) 6 1/4 sendok teh air jeruk nipis 7 1/2 sendok teh andaliman 8 garam secukupnya Cara membuat 1 Campurkan cabai bawang putih bawang merah kemiri dan serai kemudian ulek hingga halus 2 Campurkan andaliman dan air jeruk nipis dan ulek kembali hingga halus dan bercampur 3 Sambal andaliman siap disajikan Sambal ini sangat nikmat bila disajikan dengan nasi hangat dan ikan asin atau lauk lainnya Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari petani di Batugarut Linggaraja II (sibabi) Kecamatan Pegagan Hilir budidaya tanaman andaliman tergolong sulit terutuma dalam proses pembibitan Selain itu tanaman ini hanya dapat tumbuh optimal di daerah pegunungan dengan suhu sejuk Meski bibit yang diperbanyak sebaiknya diambil dari buah yang berkualitas bagus Namun cara ini sangat sulit dan hampir seluruh petani gagal melakukannya Oleh sebab itu para pelaku budidaya menggunakan bibit yang tumbuh alami di bawah tanaman induk Bibitbibit yang terkumpul kemudian ditanam di lahan dengan jarak tanam tertentu Perlu diingat andaliman merupakan tanaman liar sehingga tidak memerlukan perawatan ekstra Pemberian pupuk kimia maupun organik justru menjadikan umur tanaman lebih singkat sehingga sebaiknya dibiarkan tumbuh alami Tanaman andaliman dapat dipanen ketika berumur 15 tahun Bila tanaman tumbuh dengan baik dan bunga tidak terganggu oleh kondisi cuaca maka pada satu batang dap 39/5 (7).

ANDALIMAN Di Indonesia tumbuhan yang Sambal Andaliman

Identitas Dan SinonimTaksonomiDeskripsiSejarah Pengenalan Dan Asal Sebaran GeografisHabitatManfaat Dan PenggunaanKandungan Dan PropertiNama ilmiah yang diutamakan Zanthoxylum acanthopodiumDC Nama umum Indonesia Andaliman Merica batak Itiritir Tuba Syarnyar Inggris / Internasional Aniseed pepper Chinese pepper Chinese pricklyash Fagara Japanese pepper Nepal pepper Sansho Sichuan pepper Sprice pepper Szechwan pepper dan Indonesian lemon pepper Genetika Jumlah kromosom n= 32 Kingdom Plantae Division Spermatophyta Subdivision Angiospermae Class Dicotyledoneae Order Sapindales Family Rutaceae Genus Zanthoxylum Spesies Zanthoxylum acanthopodiumDC Andaliman (Zanthoxylum acanthopodiumDC) adalah tumbuhan berupa semak pemanjat atau pohon kecil dengan tinggi bisa mencapai 56 m Pada spesies tanaman ini mempunyai banyak duri pada bagian batangnya dan daun majemuknya tersebar dengan panjang 520 cm dan lebar 315 cm Warna pada permukaan atas daunnya hijau berkilat sedangkan pada permukaan bawahnya daun berwarna hijau muda Bunga andaliman terdapat di ketiak dan berkelamin ganda dengan warna kuning pucat serta terdapat buah yang berbentuk kotak sejati bulat atau kapsul dengan diameter 23 mm Buah tersebut berwarna hijau saat muda dan merah sudah tua tiap buah satu biji kulit keras atau warna hitam berkilat Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa tanaman andaliman ini mengandung banyak senyawa kimia seperti fenolik saponin flavonoid tanin triterpenoid alkaloid amida lignan sterol terpen dll terutama pada bagian buah Kandungan senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai obat dala Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman tanaman dan tumbuhan yang berlimpah Sumatera Utara termasuk salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keanekaragaman rempah dari berbagai jenis tumbuhan Salah satu jenis rempah yang menjadi bahan campuran khas makanan dari Sumatera Utara dan penggunaanya yang masih digunakan sampai sekarang sebagai komoditas utama adalah andaliman Selain di Indonesia atau Sumatera Utara andaliman juga tersebar antara lain di China India Utara Myanmar Nepal Pakistan Timur dan Thailand Buah andaliman umum digunakan atau dimanfaatkan sebagai bumbu masakan khas tradisional suku Batak seperti arsik dan naniura Buahnya yang memiliki rasa pedas dan getir yang bila dimakan akan memberikan suasana lidah terasa kebas Selain sebagai bumbu masak Andaliman juga memiliki manfaat sebagai bahan obat untuk berbagai macam penyakit Di Indonesia nama lain dari andaliman adalah Intirintir (Simalungun) Syarnyar (Tapanuli Selatan) Tuba (Karo) Bij Dataran tinggi hutan terbuka dan semak belukar pada ketinggian dari 900 – 3200 meter Margin hutan pegunungan Tempat berbatu dan tergantung dari tebing Kandungan fitokimia Andaliman (Zanthoxylum acanthopodiumDC) dan potensinya sebagai tanaman obat di wilayah Toba Samosir dan Tapanuli Utara Sumatera Utara Andaliman atau merica batak adalah jenis tanaman liar khas Sumatera Utara yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan khas Batak Sebuah studi yang dilakukan oleh Wijaya (1999) menunjukkan bahwa tumbuhan ini memiliki potensi untuk digunakan sebagai obat antikanker dan diperkuat oleh studi lanjutan dari Thaib (2013) yang membuktikan bahwa tanaman ini memiliki potensi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit Dari pengamatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pada bagian biji andaliman mengandung senyawa kimia aktif yang dapat berfungsi sebagai bahan untuk pengobatan Senyawa kimia aktif yang terkandung dalam biji andaliman ini termasuk fenolik saponin flavonoid tannin triterpenoid dan alkaloid Senyawa metabolit sekunder ini memiliki sifat antibakteri antimikroba antivirus pendenaturasi protein dan mencegah pertumbuhan Andaliman adalah tumbuhan yang berasal dari genus Zanthoxylumdan sampai saat ini belum banyak dikenal oleh masyarakat di Indonesia karena penelitian tentang tanaman ini belum ditetapkan sepenuhnya dan potensi tanaman ini belum banyak diketahui sehingga tidak banyak data ilmiah yang didapat dan dipublikasikan Andaliman adalah tumbuhan yang berasal dari genus Zanthoxylum dan mengandung banyak senyawa kimia seperti fenolik saponin flavonoid tanin triterpenoid alkaloid amida lignan sterol terpen dll Salah satu spesies dari tanaman genus Zanthoxylum yang terdapat di Indonesia adalah Zanthoxylum acanthopodiumDC yang merupakan jenis rempah yang dapat dijumpai di Sumatera Utara Senyawa fenolik yang ada pada andaliman memiliki sifat antimikroba yang kuat dan salah satu penggunaan paling utama adalah sebagai antiseptik Kandungan saponin pada biji Andaliman mempunyai kualitas yang dapat bekerja melawan sel kanker Secara khusus beberapa jenis saponin memiliki efek antioksidan d.

Isi Kandungan Gizi Andaliman Komposisi Nutrisi Bahan

Nama Bahan Makanan Andaliman Nama Lain / Alternatif Banyaknya Andaliman yang diteliti (Food Weight) = 100 gr Bagian Andaliman yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 % Jumlah Kandungan Energi Andaliman = 99 kkal Jumlah Kandungan Protein Andaliman = 46 gr Jumlah Kandungan Lemak Andaliman = 1 gr Jumlah Kandungan Karbohidrat.