Sejarah Kabupaten Nganjuk

Sejarah Kabupaten Nganjuk. SuaraJatimid Sejarah Kabupaten Nganjuk tak bisa dilepas dari keberadaan daerah Anjuk Ladang pada zaman kerajaan Medang atau kerajaan Mataram Kuno Anjuk Ladang dibangun pada 937 Masehi pasa masa jaya kerajaan Medang yang berpusat di Mataram atau kini Yogyakarta Anjuk Ladang sendiri dalam bahasa Jawa Kuno memiliki arti Tanah Kemenangan.

Sejarah Kabupaten Nganjuk A Nganjuk pada permulaan tahun 1811 Sejarah pemerintahan kabupaten pace sangat sulit diungkapkan Karena kurangnya data yang dapat menjelaskan keberadaannya Demikian.

Kab Nganjuk Sejarah Kabupaten Nganjuk A. Nganjuk pada

Sejarah Singkat Kabupaten Nganjuk Dari berbagai sumber sejarah diketahui bahwa disekitar tahun 929 M di Nganjuk tepatnya di Desa Candirejo Kecamatan Loceret telah terjadi pertempuran hebat antara prajurit Pu Sendok yang pada waktu itu bergelar Mahamantri I Hino (Panglima Perang) melawan bala tentara Kerajaan Melayu/Sriwijaya.

Sejarah Kabupaten Nganjuk, Dimulai dari Kerajaan Mataram Kuno

Nganjuk berasal dari Anjuk Ladang yang berarti tanah kemenangan Berdasarkan temuan prasasti Anjuk Ladang di Candi Lor Desa Candi Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk pada tahun 859 saka atau 937 Masehi yang merupakan Candi yang dibuat pada masa Empu Sendok Raja dari Kerajaan Medang Mataram yang merupakan ayah dari Airlangga pendiri Kerajaan Kahuripan.

Sejarah Kabupaten Nganjuk Rohman Obet

GeografiSejarahPemerintahanKependudukanTransportasiPariwisataTokoh TerkenalKesenian TradisionalKulinerMedia MassaKabupaten Nganjuk terletak antara 111o5&#39 sampai dengan 112o13&#39 BT dan 7o20&#39 sampai dengan 7o59&#39 LS Luas Kabupaten Nganjuk adalah sekitar 122433 km2atau setara dengan 122433 Ha terdiri dari atas 1 Tanah sawah43052 Ha 2 Tanah kering 32373 Ha 3 Tanah hutan 47007 Ha Nganjuk berdasarkan Prasasti Anjuk Ladang dahulunya bernama Anjuk Ladang yang dalam bahasa Jawa Kunoberarti Tanah Kemenangan Dibangun pada tahun 859 Caka atau 937 Masehi Berdasarkan peta Jawa Tengah dan Jawa Timur pada permulaan tahun 1811 yang terdapat dalam buku tulisan Peter Carey yang berjudul ”Orang Jawa dan masyarakat Cina (17551825)” penerbit Pustaka Azet Jakarta 1986 diperoleh gambaran yang agak jelas tentang daerah Nganjuk Apabila dicermati peta tersebut ternyata daerah Nganjuk terbagi dalam 4 daerah yaitu Berbek Godean Nganjuk dan Kertosono merupakan daerah yang dikuasai Belanda dan kasultanan Yogyakarta sedangkan daerah Nganjuk merupakan mancanegara kasunanan Surakarta Sejak adanya Perjanjian Sepreh 1830 atau tepatnya tanggal 4 Juli 1830 maka semua kabupaten di Nganjuk (Berbek Kertosono dan Nganjuk ) tunduk di bawah kekuasaan dan pengawasan Nederlandsch GouvermentAlur sejarah Kabupaten Nganjuk adalah berangkat dari keberadaan kabupaten Berbek di bawah kep Dewan Perwakilan Berikut ini adalah komposisi anggota DPRDKabupaten Nganjuk dalam dua periode terakhir Kecamatan Kabupaten Nganjuk terdiri dari 20 kecamatan 20 kelurahan dan 264 desa (dari total 666 kecamatan 777 kelurahan dan 7724 desa di Jawa Timur) Pada tahun 2017 jumlah penduduknya mencapai 1096944 jiwa dengan luas wilayah 122425 km² dan sebaran penduduk 896 jiwa/km² Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut Berdasarkan data BPS jumlah penduduk di Kabupaten Nganjuk sebanyak 1017030 dengan kurang lebih 36% penduduk tinggal di perkotaan dan sisanya 64% tinggal di pedesaan Nganjuk dilintasi jalur utama SurabayaYogyakarta dengan kode Jalan Nasional 15 serta menjadi persimpangan dengan jalur menuju Kediri Tokohtokoh yang lahir di Nganjuk adalah 1 Dr Soetomo Pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia pendiri Boedi Oetomoyang merupakan organisasi modern pertama di Indonesia 2 Marsinah aktivis buruh wanita 3 Harmoko Menteri Penerangan orde baru 4 Eko Patrio Politikus Pelawak Aktor Presenter 5 Eva Kusuma Sundari Anggota DPR Periode 20092014 6 Sri Rahayu Anggota DPR Periode 20092014 7 Shendy Puspa Irawati Pemain bulu tangkis wanita dari Indonesia berpasangan dengan Fran Kurniawan 8 Novita Anggraini juara pertama KDI 5 9 Abdul Kohar jurnalis senior pembedah Editorial Media Indonesia Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV 10 Eny Sagita dinobatkan sebagai Duta Anti Narkoba oleh BNN Nganjuk pada 2014 Media yang menyampaikan informasi wilayah Nganjuk antara lain 1 Media massa cetak Jawa pos (RadarNganjuk) Surya Bhirawa Memo X 2 Media Online Wartajatimcom Tribunnewscom Kompascom Suaraindonesiacom suarajatimpostcom Faktualnewsco 3 Media Eletronik Televisi TVRI Bayu TV SCTV RCTI Trans TV Metro TV TVOne NET Kompas TV Tanggal berdiri 9 April 937Negara Dasar hukum No 13 tahun No 31 tahun Provinsi.